1. Pada mulanya manusia itu satu tujuan yaitu mengabdi kepada Allah
Pada mulanya manusia itu satu tujuan yaitu mengabdi kepada Allah.
Tetapi setelah manusia menjadi banyak maka mereka saling berselisih
tentang tuhannya. Sehingga mereka tidak mengabdi lagi kepada Allah
tetapi mengabdi kepada tuhan-tuhan lain. Maka Allah mengutus para rasul
untuk meluruskan perselisihan itu. Kepada para rasul diikutkan Kitab
Suci dari Allah sebagai pegangan hidup. Perselisihan manusia terjadi
sampai sekarang, sehingga timbullah agama-agama lain selain agama
Islam.
Qs. Al Baqarah (2):213. Manusia itu adalah umat yang satu.
(Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai
pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan
bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara
manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih
tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka
Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang
nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk
orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka
perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi
petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (ayat-ayat
yang senadaQs 10:19; 12:110; 24:47; 64:2; 10:47; 11:118 ; 3:81; 3:164;
30:47; 42:17; 57:25)
2. Manusia yang akan selamat adalah manusia yang hidupnya mengikuti petunjuk Allah
Agama Islam adalah petunjuk mengabdi kepada Allah. Manusia yang
menjalan-kan kehidupan dimuka bumi dengan mengikuti petunjuk Allah
mereka itu beragama Islam. Petunjuk tersebut telah diturunkan sejak
Adam.
Qs. Al Baqarah (2):38. Kami berfirman: “Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku
kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak
ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati”.
(ayat-ayat yang senada Qs 45:11; 6:84-90; 20:123; 20:112; 22:78; 7:35;
45:20; 15:20; 9:115; 10:108; 27:77; 26:2; 6:126; 6:84; 15:20; 9:33;
7:24; 7:10; 10:35; 21:92; Ul 6:16 )
3. Petunjuk Allah tersebut diturunkan melalui para nabi
Petunjuk yang diturunkan Allah berupa peraturan dan hukum. Petunjuk yang tertulis baru terjadi pada zaman nabi Ibrahim.
Qs. Al A'laa (87):16. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.17. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. 18.Sesungguhnya
ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yangdahulu,19.(yaitu)
Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. ( ayat-ayat yang senada Qs 53:33-37; Mat
6:19-20 )
4. Manusia zaman Adam as sampai Musa as yang mendustakan petunjuk Allah dibinasa kan sekaligus
Dari zaman Adam as sampai Nabi Musa as petunjuk Allah merupakan
ketetapan yang harus dilaksanakan dan tidak boleh dilanggar. Umat yang
melanggar ketetapan Allah dari zaman Adam as sampai nabi Musa as
dibinasakan sekaligus.
Qs. Al Qashash (28):43. Dan sesungguhnya telah Kami
berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat) sesudah Kami binasakan
generasi-generasi yang terdahulu, untuk menjadi pelita bagi manusia dan
petunjuk dan rahmat, agar mereka ingat. (ayat-ayat yang senada Qs 5:44;
28:49)
Kemudian Allah menurunkan petujuk kepada Nabi Musa as
berupa hukum Taurat. Isi hukum Taurat itu adalah terdiri sepuluh
firman Tuhan.
1. Jangan ada padamu ila-ilah lain
2. Jangan membuat dan menyembah patung
3. Jangan mengatakan nama Allah dengan sembarangan
4. Sucikanlah hari Sabat
5. Hormatilah orang tua
6. Jangan membunuh
7. Jangan berzina
8. Jangan Mencuri
9. Jangan bersaksi palsu
10. jangan menggeser hak orang lain.
( Ulangan 5:7:21; Keluaran 20:5:17 )
5. Manusia yang melanggar petunjuk Allah setelah turun Hukum Allah (Taurat) diberi tangguh.
Setelah diturunkan hukum Taurat maka Allah memberi tangguh kepada manusia yang melanggarnya.
Qs. Al A'raaf (7):182. Dan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan
berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka
ketahui. (ayat-ayat yang senada Qs 64:10; 32:21; 68:44-45; 20:100;
19:75; 73:11; 17:58; 6:49; 6:6; 39:59; 40:70; 43:25; 43:36; 16:61;
6:21; 7:36; 7:40; 16:105; 18:106; 22:51; 30:16; 65:8; 67:18 )
Qs. Al A'raaf (7):183. Dan Aku memberi tangguh kepada
mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh. (ayat-ayat yang senada Qs
3:178; 5:86; 26:6; 20:129; 7:94; 11:110; 14:42; 26:202 )
6. Penyimpangan terhadap Hukum Taurat
Pada zaman nabi Musa ada umatnya yang membangkang, mereka tidak
mengabdi kepada Allah tetapi menyembah patung sapi mengikuti jejak
Samiri. Mereka itulah kemungkinan asal mula yang sampai sekarang
disebut agama Hindhu dan Budha
Qs. Thaahaa (20):95. Berkata Musa: “Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) hai Samiri?”
96.Samiri menjawab: “Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak
mengetahuinya, maka aku ambil segenggam dari jejak rasul lalu aku
melempar-kannya, dan demikianlah nafsuku membujuk-ku”. 97. Berkata Musa:
“Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia
ini (hanya dapat) mengatakan: “Janganlah menyentuh (aku)”. Dan
sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak
dapat menghindarinya, dan lihatlah tuhan-mu itu yang kamu tetap
menyembahnya. Sesungguhnya kami akan membakarnya, kemudian kami
sungguh-sungguh akan mengham-burkannya ke dalam laut (berupa abu yang
berserakan) ( ayat-ayat yang senada Qs7:152; Kel 32:25; Ul 9:21; 1Raja
12:28; 1Raja 14:15 )
7. Allah menurunkan petunjuk melalui nabi Isa as dengan Kitab Injil.
Kemudian Allah menurukan petunjuk dalam Injil (kabar baik) kepada nabi
Isa as. Kepada pengikut Nabi Isa as Allah memerintahkan untuk
memutuskan perkara sesuai apa yang diturunkan Allah yaitu Hukum Taurat.
Qs. Al Maa-idah (5):46. Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang
di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan
membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi
petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. (ayat-ayat
yang senada Qs 7:179; 3:50; Mat 5:17)
Qs. Al Maa-idah (5):47. Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil,
memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya.
Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah,
maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik. ( Mat 5:27; 18:8)
8. Penyimpangan terhadap ajaran Nabi Isa as
Sepeninggal nabi Isa as, Paulus merusak ajaran Nabi Isa as, kemudian mendirikan sekte Nasrani.
Didalam sekte Nasrani ini Paulus mengajarkan ajaran yang bertentangan
dengan ajaran Nabi Isa as (Yesus). Sekte Nasrani tersebut sekarang
disebut Kristen.
Kisah rasul 24:5 Telah nyata kepada kami, bahwa orang
ini ( Paulus ) adalah penyakit sampar, seorang yang menimbulkan
kekacauan di antara semua orang Yahudi di seluruh dunia yang beradab,
dan bahwa ia adalah seorang tokoh dari sekte orang Nasrani.
Matius 24:1 Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah,
lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada
bangunan-bangunan Bait Allah.2 Ia berkata kepada mereka: “Kamu melihat
semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batu pun di
sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan
diruntuhkan.”
Ajaran Yesus yang diruntuhkan Paulus tersebut antara lain:
a). Yesus mengajarkan taat hukum Taurat (Mat 5:17) tetapi Paulus mengajarkan untuk membatalkan hukum Taurat (Efesus 2:15 ).
Kata Yesus
Matius 5:17 “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku
datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang
bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapi nya.18 Karena Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi
ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum
Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Kata Paulus
Efesus 2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia
telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya
b). Yesus mengajarkan bahwa Allah itu esa ( Markus 12:29 ) tetapi
Paulus mengajarkan bahwa Allah itu satu yaitu Allah Bapa dan Tuhan itu
satu yaitu tuhan Yesus ( 1Korintus 8:6)
Kata Yesus
Markus 12:29 Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah:
Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Kata Paulus
1Korintus 8:6 namun bagi kita hanya ada satu Allah
saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang
untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus
c). Yesus melarang murid-murinya mengatakan dirinya Kristus atau
Juruselamat (Mat 24:4-5) tetapi Paulus mengajarkan bahwa Yesus adalah
Kristus ( Kis 9:22 ).
Kata Yesus
Matius 24:4 Jawab Yesus kepada mereka: “Waspadalah
supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!5 Sebab banyak orang akan
datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka
akan menyesatkan banyak orang.
Kata Paulus
Kisahrasul 9:22 Akan tetapi Saulus semakin besar
pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di
Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.
Karena ajaran Paulus inilah timbulnya agama Kristen yaitu kepercayaan
bahwa Yesus yang telah disalib itu menjadi tuhan dan Kristus
Kisah rasul 2:36 Sebab itu hendaklah diketahui oleh
segala isi rumah Israel dengan yakin, bahwa Allah sudah menjadikan
Yesus itu Tuhan dan Kristus, yaitu Yesus itulah, yang kamu ini salibkan
itu.”
Petunjuk atas penyimpangan ajaran Kristen (sekte Nasrani ).dalam al-Qur’an
Qs. Al Maa-idah (5):72. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang lalim itu seorang penolong pun. 73.Sesungguhnya kafirlah
orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah satu dari yang
tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain
Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka
katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa
siksaan yang pedih. 74.Maka mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah
dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. 75. Al Masih putra Maryam hanyalah seorang Rasul yang
sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang
yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan
bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanda
kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling
(dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). 76. Katakanlah: “Mengapa kamu
mengabdi kepada selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi
mudarat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?” Dan Allah-lah Yang
Maha Mendengar lagi Maha Mengeta-hui.77. Katakanlah: “Hai Ahli Kitab,
janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak
benar dalam agamamu. 77.Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu
orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad)
dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat
dari jalan yang lurus.” (ayat-ayat yang senada Qs 16:51; 19:88; 5:17;
8:38; 23:117;4:171; 28:86; 34:27; 40:4; 43:88; 9:31; 17:22; Mat 7:21;
Hos 11:9; 6:94; 15:96; 22:8; 22:19-22; 43:64; Qs 8:38; 38:5; 31:20 ; Qs
19:30; 21:8; 25:7; 25:20; Luk 24:43 ; Qs 4:171; 33:66; Mat 24:4-5 )
9. Asal usul agama Kristen di Antiokia
Jadi agama Kristen yang ada sampai sekarang ini adalah sempalan dari
agama Nasrani. Kalau Nasrani hanya untuk bangsa Israel tetapi agama
Kristen untuk semua bangsa. Dan orang yang pertama kali disebut Kristen
adalah orang-orang Antiokia.
Kisah rasul 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan
jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
10. Muhammad diutus sebagi Rasulullah untuk seluruh manusia
Karena umat manusia sudah banyak yang menyimpang dari petunjuk Allah
maka Allah mengutus Nabi Muhammad saw untuk memberi peringatan kepada
seluruh manusia
Qs. Saba' (34):28. Dan Kami tidak mengutus kamu,
melainkan kepada umat manusia seluruh-nya sebagai pembawa berita
gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada
mengetahui. ( ayat-ayat yang senadaQs 2:119; 16:89; 4;79; 42:7; 4:170;
21:107; 6:90; 35:14; 4:105; 7:158; 43:88; Yoh 14:17; >< 28:19 )
11.Tugas Nabi Muhammad saw untuk membawa kabar gembira dan memberi peringatan seluruh manusia
Qs. AL Baqarah (2):119. Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan,
dan kamu tidak akan diminta (pertanggung-jawaban) tentang
penghuni-penghuni neraka. ( ayat-ayat yang senada Qs 36:11;
34:28;15:94;18:4;6:48; 12:108; 41:4; 48:8; 61:13; 46:29; 26:216; 27:92;
41:13; 5:19; 24:54; 53:29; 53:56; 67:8; 74:2;74:54; 33:45; 39:71;
17:41; 21:109; 35:37; 26:214; 11:2; 25:56; 53:33; 18:4; 2:116; 42:15;
4:7; 3:20; 112:104; 17:105; 19:97; 21:107; 22:49; 4:165; 6:66; 7:184;
7:188; 10:2; 11:2; 11:12; 13:7; 14:44; 6:19; 35:23; 23:73; 17:105;
38:65; 51:51; 72:23; 87:9; 3:144)
Petunjuk yang disampaikan Allah kepada Nabi Muhammad adalah Al-Qur’an dan Sunah
Qs. Al Baqarah (2):2. Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa. (ayat-ayat yang senada Qs 45:20; 2:23; 9:33; 10:108; 17:9; 31:3; 32:2; 18:1; 27:2; 27:77; 5:48)
Qs. An Nuur (24):54. Katakanlah: “Taatlah kepada Allah
dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya
kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban
kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan
jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak
lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan
terang.” ( ayat-ayat yang senada Qs 5:67; 2:119; 4:59 )
12. Orang Yahudi tidak mau beriman terhadap Al-Qur’an dan kenabian Muhammad saw
Setelah Nabi Muhammad saw diangkat menjadi Rasul Allah orang-orang Bani
Israel diperintahkan untuk beriman kepada Al-Qur’an tetapi mereka
mengingkarinya sehingga sampai sekarang. Orang-orang Yahudi justru
memusuhi umat Islam dan bersekutu dengan orang-orang Kristen. Orang-
orang Yahudi yang memusuhi umat Islam tersebut yang sekarang disebut Zionis Yahudi.
Orang-orang Bani Israel diperintah beriman kepada Al-Qur’an
Qs. AL Baqarah (2):41. Dan berimanlah kamu ( Bani Israel ) kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur’an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat),
dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan
janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan
hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa. ( ayat-ayat yang senada Qs
18:55; 42:15; 4:47; 28:44-46; 3:3; 4:170; 6:92; 11:17; 21:24; 27:76;
46:10; 46:12 )
Orang-orang Bani Israel ingkar terhadap Al-Qur’an
Qs. Al Baqarah (2):89. Dan setelah datang kepada mereka ( Bani Israel) Al Qur’an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu. ( ayat-ayat yang senada Qs 53:33; 2: 4: 4:166; 5:13; 46:10)
Orang-orang Yahudi memusuhi umat Islam
Qs. Al Maa-idah (5):82. Sesungguhnya kamu dapati
orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang
beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.
Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan
orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya
kami ini orang Nasrani”. Yang demikian itu disebabkan karena di
antara mereka (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan
rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan
diri. (ayat-ayat yang senada Qs 5:14; 5:69; 2:146; 5:111; 6:20; 9:28; 2:105; 5:44; 4:45; 9:36; 60:8)
13. Manusia yang tidak mengenal Tuhan/Ateis
Pada zaman kedatangan Rasullullah saw sampai sekarang masih ada orang
yang tidak mengenal Allah yang sebenarnya, sehingga mereka itu tidak
beragama dan sering disebut orang ateis.
Qs. AL Hajj (22):74. Mereka tidak mengenal Allah
dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi
Maha Perkasa. ( ayat-ayat yang senada Qs 41:30; 1Kor 8:6 )
14. Semua manusia diperintah untuk mengabdi kepada Allah
Qs. Al Baqarah (2):21. Hai manusia, mengabdilah kepada
Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar
kamu bertakwa. (ayat-ayat yang senada Qs 2:30; 21:77; 36:60; 64: 8;
7:54; 39:11; 40:14; 16:36; 4:36 )
RINGKASAN
1. Pada mulanya manusia itu satu tujuan yaitu mengabdi kepada Allah
Qs. Al Baqarah (2):213.
2. Manusia yang akan selamat adalah manusia yang hidupnya mengikuti petunjuk Allah
Qs. Al Baqarah (2):38.
3. Petunjuk Allah tersebut diturunkan melalui para nabi
Qs. Al A'laa (87):16
4. Manusia zaman Adam as sampai Musa as yang mendustakan petunjuk Allah dibinasa kan sekaligus
Qs. Al Qashash (28):43.
5. Manusia yang melanggar petunjuk Allah setelah turun Hukum Allah (Taurat) diberi tangguh.
Qs. Al A'raaf (7):182.
Qs. Al A'raaf (7):183.
6. Penyimpangan terhadap Hukum Taurat
Qs. Thaahaa (20):95.
7. Allah menurunkan petunjuk melalui nabi Isa as dengan Kitab Injil.
Qs. Al Maa-idah (5):46.
Qs. Al Maa-idah (5):47.
8. Penyimpangan terhadap ajaran Nabi Isa as
Kisah rasul 24:5
Matius 24:1-5
9. Asal usul agama Kristen di Antiokia
Kisah rasul 11:26
10. Muhammad diutus sebagi Rasulullah untuk seluruh manusia
Qs. Saba' (34):28.
11.Tugas Nabi Muhammad saw untuk membawa kabar gembira dan memberi peringatan seluruh manusia
Qs. AL Baqarah (2):119
12. Orang Yahudi tidak mau beriman terhadap Al-Qur’an dan kenabian Muhammad saw
Qs. AL Baqarah (2):41.
13. Manusia yang tidak mengenal Tuhan/Ateis
Qs. AL Hajj (22):74.
14. Semua manusia diperintah untuk mengabdi kepada Allah
Qs. Al Baqarah (2):21
Ulil Albab
sumber:http://situsresmimdk.blogspot.com/2012/01/sejarah-terjadinya-agama-agama-di-dunia.html
Rabu, 29 April 2015
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar